Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2014

Pengenalan CAPsMAN - ITFS ARI

Mulai versi ROS v6.11, Mikrotik memperkaya lagi fitur yang sudah ada dengan menambahkan sebuah fitur yang dinamakan CAPsMAN . Fitur ini banyak ditunggu oleh para pengguna Mikrotik, khususnya bagi yang memiliki jaringan wireless skala besar. CAPsMAN (Controller Access Point system Manager) merupakan sebuah fitur wireless controller yang memudahkan kita untuk mengatur semua perangkat wireless akses point yang ada dijaringan kita secara terpusat. Dalam penggunaan CAPsMAN ini, nanti perangkat-perangkat yang akan kita gunakan memiliki 2 istilah - CAP (Controlled Access Point) , yaitu perangkat wireless akses point yang akan kita konfigurasi terpusat - System Manager (CAPsMAN) , yaitu perangkat yang digunakan untuk mengatur CAP. Konfigurasi, authentikasi dan sebagainya bisa diatur dari perangkat ini Fitur CAPsMAn saat ini yang tersedia Authentikasi Radius berdasarkan MAC address Authentikasi menggunakan WPA/WPA2 Grouping konfigurasi AP Sedangkan fitur yang saat in

System Management Bandwidth - ITFS ARI

Iwan Fitrianto Rahmad, M.Kom Pemrograman Web Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme pengaturan bandwidth dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli penggunaan bandwidth sehingga semua client bisa mendapatkan jatah bandwidth masing-masing. QOS(Quality of services) atau lebih dikenal dengan Bandwidth Manajemen, merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pada RouterOS Mikrotik penerapan QoS bisa dilakukan dengan fungsi Queue. Limitasi Bandwidth Sederhana Cara paling mudah untuk melakukan queue pada RouterOS adalah dengan menggunakan Simple Queue. Kita bisa melakukan pengaturan bandwidth secara sederhana berdasarkan IP Address client dengan menentukan kecepatan upload dan download maksimum yang bisa dicapai oleh client. Contoh : Kita akan melakukan limitasi maksimal upload : 128kbps dan maksimal download : 512kbps terhadap client dengan IP 192.168.10.2 yang terhubung ke Router. Parameter Target Addre

Setting MikroTik Wireless Bridge - ITFS ARI

Sering kali, kita ingin menggunakan Mikrotik Wireless untuk solusi point to point dengan mode jaringan bridge (bukan routing). Namun, Mikrotik RouterOS sendiri didesain bekerja dengan sangat baik pada mode routing. Kita perlu melakukan beberapa hal supaya link wireless kita bisa bekerja untuk mode bridge.  Mode bridge memungkinkan network yang satu tergabung dengan network di sisi satunya secara transparan, tanpa perlu melalui routing, sehingga mesin yang ada di network yang satu bisa memiliki IP Address yang berada dalam 1 subnet yang sama dengan sisi lainnya. Namun, jika jaringan wireless kita sudah cukup besar, mode bridge ini akan membuat traffic wireless meningkat, mengingat akan ada banyak traffic broadcast dari network yang satu ke network lainnya. Untuk jaringan yang sudah cukup besar, saya menyarankan penggunaan mode routing. Berikut ini adalah diagram network yang akan kita set.   Konfigurasi Pada Access Point 1. Buatlah sebuah interface bridge yang baru, b